Latar belakang saya menulis di sini hanya sekedar ingin berbagi Khususnya kepada Calon Ayah dan Para Ayah terkait apa peran atau tindakan yang Wajib kita lakukan sebagai seorang Ayah/ Suami terhadap Proses Keberhasilan Menyusui. Sedikit cerita tentang bagaimana saya sebagai seorang ayah, begitu Anak pertama saya lahir di Februari 2013 saat itu yang saya tahu hanya “pokoknya istri harus menyusui selama 2 tahun”. Akan tetapi saya tidak tau apa peranan saya untuk mendukung istri menyusui 2 tahun, saat itu yang ada di fikiran saya hanya membelikan makanan yang istri inginkan. Saat Anak kami lahir dalam keadaan normal, namun sebelum 24 jam sudah terjadi perubahan warna kulit, mata menjadi kuning. Setelah di cek ternyata bilirubinnya tinggi dan harus di blue light. Saat Di Blue Light tentunya bayi butuh asupan ASI agar tidak dehidrasi, saat itu ASI istri baru beberapa tetes, akhirnya kami mencari ibu susu utuk anak kami, dan kami dapat ibu susu yang kebetulan juga temen istri, akhirnya jam 23.00 kami berdua menjemput ibu susu tersebut untuk memberikan ASI kepada anak kami. Saat istri sedang menyusui khususnya saat malam hari dengan durasi 2 jam sekali saya tidak hadir menemaninya, karena saya tidur pulas. Alasan saya simple karena saya besok harus bangun pagi bekerja biar tidak ngantuk saat berkendara. Apa yang di rasakan istri pastinya merasa sendiri, merasa mengantuk saat pagi hari namun harus tetep beraktivitas saat pagi hari. Saat Proses menyusui anak kami yang pertama, kami di berikan kepercayaan lagi yaitu lahirnya Anak ke-2 saya di Bulan Juli 2014 dalam keadaan sehat dan saat itu juga istri menyusui dengan berbarengan (tandem), luar biasa usaha dan pengorbanan istri saya terhadap pemberian Hak Anak yaitu ASI, karena istri memang sudah berkomitmen untuk memberikan yang terbaik Buat anak-anak kami yaitu ASI. Di situlah kesalahan saya yaitu kurangnya peran saya dalam mensupport istri dan saya berharap dari tulisan ini Para calon ayah dan suami tidak membuat kesalahankesalahan seperti saya akibat kurangnya informasi terkait peran ayah dan pentingnya ASI.
Sebelum saya berbagi mengenai Peran Ayah, mengapa sih kok HARUS dan WAJIB memberikan ASI bukan Susu Formula, berikut informasi terkait manfaat Menyusui dengan ASI, di antaranya :
a. Buat Anak Jarang menderita kanker anak, jarang diare, Anak Lebih sehat, lebih pandai dengan IQ lebih tinggi serta kesehatan mental lebih baik. b. Buat Ibu Mengurangi resiko kanker Rahim, kanker payudara, osteoporosis, pikun, obesitas, rematik, Diabet, dan depresi Bonding/ Ikatan Kasih Sayang antara Ibu dan Anak, Menunda kehamilan c. Buat Ayah Menghemat pengeluaran sebesar Rp. 10.100.000 selama 6 Bulan dan Rp. 40.536.000 Selama 2 Tahun (karena tidak membeli Susu Formula) (sumber :”Konseling Menyusui WHO/Unicef, Sentra Laktasi Indonesia,2016”)
Menurut WHO tahun 2002, Standart Emas Makanan Bayi ada 4, diantaranya
a. Inisiasi Menyusui Dini atau Menyusui Segera setelah bayi dilahirkan b. ASI Ekslusif 0-6 Bulan yaitu hanya pemberian ASI tanpa campuran apapun c. Makanan Pendamping ASI rumahan atau yang di buat sendiri oleh orang tuanya d. Menyusui sampai dengan 2 tahun
Namun sayangnya, menurut “data Kementrian kesehatan Tahun 2016”, pemberian ASI ekslusif pada bayi di usia 0-6 bulan di Indonesia hanya sebesar 29,5%. Hal itu sangat di sayangkan mengingat untuk mencetak generasi emas Indonesia harus dimulai sejak bayi dilahirkan, yaitu pondasi dengan pemberian ASI.
Faktor Utama Permasalahan ini adalah Faktor Ayah, Fakta membuktikan prosentase keberhasilan menyusui 98,1% berkat andil dan dukungan ayah, namun keberhasilan menyusui hanya sebesar 26,9% jika tanpa dukungan Ayah (Clin Ped ’94).
Nah dari sinilah saya akhirnya berinisiatif untuk mengikuti pelatihan Konselor Menyusui pada tanggal 06-10 Februari 2017 di RS Royal Progres Sunter di bawah Naungan Sentra Laktasi Indonesia sesuai standar WHO, tujuan saya hanya ingin berbagi kepada para Calon Ayah dan Para Ayah apa yang harus kita lakukan untuk memberikan yang terbaik buat keluarga kita.
Lalu Apa Peran Kita sebagai seorang Ayah untuk mendukung berhasilnya menyusui? Saya ingin berbagi 5 Tips Peran kita sebagai seorang Ayah jika di singkat (3P 2T), apa saja itu :
1. Posisi dan Pelekatan Posisi kepala bayi harus lurus dengan badan, tidak boleh spt orang menoleh Posisi kepala bayi di taruh di tengah2 antara telapak tangan dan siku Posisi tersebut akan membuat bayi lebih nyaman dalam menyusui Pelekatan adalah cara bayi menghisap Payudara agar terhindar dari putting lecet dan bayi lebih banyak menyusu Pelekatan yang sempurna (Mulut terbuka lebar, dagu menempel payudara, Areola bawah tertutup oleh bibir bawah, saat menyusu bibir kelihatan ndower) seperti gambar di bawah
2. Peras ASI Istri Keuntungan Memeras ASI untuk menghindari Bengkak Payudara serta menjaga hormon prolactin terus memproduksi ASI. Kebanyakan Ibu memeras dengan menggunakan Alat bantu, apalagi buat ibu-ibu pekerja Sebaiknya saat di rumah Tugas Suamilah membantu istri untuk memeras ASI
3. Pijat Oksitosin Ada 2 hormon dalam proses menyusui Prolaktin berfungsi untuk memproduksi ASI sedangkan Hormon Oksitosin berfungsi untuk mengeluarkan ASI. Hormon oksitosin bisa disebut juga dengan hormon Kebahagiaan, jadi wajar ketika seorang ibu stress, merasa sendiri, lela, dll bisa berakibat rendahnya hormone oksitosi, akibatnya ASI nya sedikit tidak lancar bahkan bisa ASI tidak keluar Pijat Oksitosin berfungsi meningkatkan Hormon Oksitosin sehingga ASI Ibu bisa lancar Berikut Caranya : Baju dan Bra Istri di buka Posisi Istri Duduk dan tidur di Meja (Posisi spt siswa tertidur di kelas) Sebaiknya menggunakan Kursi Bakso (tanpa sandaran) Salah satu kaki suami maju kedepan untuk kuda-kuda DiLeher belakang ada tonjolan, ambil jarak 2 jari ke kiri dan 2 jari ke kanan Letakkan ke dua Ibu Jari yang sudah di beri Jarak 2 jari tersebut Putar Ibu Jari Ayah masing2 3 kali, kemudian tekan ke punggung Istri selama 5 detik
Lakukan berurutan dari Atas leher tadi sampai batas tali Bra Lakukan berulang-ulang sampai ASI istri menetes Hentikan Pijatan jika ASI sudah menetes
4. Temani Istri saat Menyusui Ketika menyusui malam hari, bayi biasanya terbangun setiap 2 jam sekali Bisa dibayangkan ketika istri bangun untuk menyusui kita masih tertidur lelap Untuk itu sebisa mungkin kita ikut andil menemani istri saat menyusui, tawarkan istri minuman, kemudian sambil menemani Istri dan Bayi alangkah indahnya jika kita mengambil Kitab suci atau buku2 cerita sambil kita bacakan ke Bayi kita. (Q.S An-Nahl :78) Ini akan membuat istri merasa bahagia karena tidak merasa sendirian dalam mendidik dan mengurus bayi
5. Tetapkan Waktu Libur Buat Istri Setiap orang yang bekerja pasti butuh hari Libur, Untuk itu berikan waktu Libur atau Me Time untuk Istri Saat Istri sedang berlibur, kita yang memandikan, memberikan ASI dengan Sendok, menidurkan, mengganti Popok, intinya kita yang mengurus bayi kita.
Nah dari 5 Tips tadi pastinya akan membuat Istri dan bayi kita akan bahagia, sehingga Proses Menyusui bisa berhasil hingga sampai 2 Tahun.
Terakhir saya mengajak kepada Calon Ayah dan Para Ayah ayo kita berikan yang terbaik buat Keluarga Kita, dan yang terbaik itu adalah ASI, karena ASI adalah pemberian Tuhan, hal tersebut menunjukkan sangat Pentingnya ASI Buat keluarga kita beberapa ayat di kitab suci di jelaskan seperti di bawah ini :
Sekian dan terima kasih Bikinnya Berdua Ngurusnya Berdua
M. C. Anwar Konselor Menyusui
Standar Emas Makanan bayi
Senin, 25 November 2019
Standar Emas Makanan Bayi
Standar Emas Makanan Bayi
Setiap pasangan Suami Istri yang baru menikah pasti menginginkan keturunan atau bayi yang sehat, baik sehat jasmani maupun rohaninya. Nah biasanya saat istri kita hamil di anak yang pertama, kita sudah pasti sebagai pasangan suami istri akan sangat bahagia dan antusias untuk menyambut kelahiran sang buah hati, bahkan perlengkapan bayi pun sudah siap jauh-jauh hari sebelum kelahiran bayi. Namun kita terkadang lupa bahwa pemberian ASI (Air Susu Ibu) merupakan hal yang terpenting juga dalam proses perkembangan bayi. Mari coba kita ambil secarik kertas, kemudian tulis 10 (sepuluh) daftar orang-orang terpenting secara acak dalam hidup kita, saya yakin pasti dalam daftar 10 orang terpenting tersebut salah satunya adalah anak kita. Nah dari hal tersebut diatas ditarik kesimpulan bahwa bayi/ anak adalah bagian terpenting dalam hidup kita yang mana harus kita berikan sesuatu yang terbaik, sehingga nantinya bayi atau anak kita akan menjadi bayi yang sehat baik jasmani maupun rohaninya.
Lalu pertanyaannya … Hal terbaik apa sih yang harus kita berikan kepada bayi kita ? nah di sini saya akan berbagi Informasi tentang “Standar Emas Makanan Bayi”, yang jika kita berikan kepada bayi kita akan menjadikan bayi kita menjadi generasi emas Indonesia di masa yang akan datang.
Nah Apa sih Standar Emas Makanan Bayi itu ? Menurut WHO tahun 2002, Standart Emas Makanan Bayi ada 4 (Empat) , diantaranya
1. Inisiasi Menyusui Dini atau Menyusui Segera setelah bayi dilahirkan 2. ASI Ekslusif 0-6 Bulan yaitu hanya pemberian ASI tanpa campuran apapun 3. Makanan Pendamping ASI rumahan atau yang di buat sendiri oleh orang tuanya 4. Menyusui sampai dengan 2 tahun Terus bagaimana kita sebagai pasangan suami istri menjalankan Standar tersebut, berikut akan kami berikan Informasi terkait 4 hal tersebut :
1. IMD (Inisiasi Menyusui Dini) Adalah Proses MENYUSUI dimulai SECEPATNYA, SEGERA, setelah LAHIR, caranya :
- Segera setelah lahir, bayi di bersihkan di potong tali pusatnya kemudian di letakkan di dada ibu sehingga kulit bayi menempel pada kulit Ibu (Skin To Skin Contact)
- Kontak Kulit Ibu-Bayi (SSC) adalah menempatkan baji yang telanjang terkadang menggunakan topi bayi dan pampers kedada ibu yang terbuka sehingga kulit bayi melekat pada kulit ibu .. Punggung bayi yang terbuka diselimuti ( Unicef 2011)
- Biarkan bayi bergerak merambat sambil mencari puting susu
- Minimal 1(satu) Jam berada di dada Ibu atau sampai menyusu awal selesai bila menyusu awal terjadi setelah 1 jam Lalu apa sih manfaat IMD tersebut :
- Pertama adalah sebagai tahap awal keberhasilan menyusui, karena saat bayi merambat ke payudara ibu, sang bayi akan secara alami membentur benturkan jidatnya ke payudara, hal tersebut adalah massage atau pijatan alami bayi ke payudara ibu.
- Ke dua, saat bayi mulai menyusu saat IMD yang pertama keluar adalah colostrum dengan kandungan ( Kaya Antibodi, Banyak Sel dara putih, Pencahar, Faktor Pertumbuhan dan Kaya Vitamin A) yang sangat bermanfaat melindungi bayi dari infeksi, mengurangi kuning, membantu usus matang, mencegah alergi serta mencegah penyakit mata. (Gambar usus bayi baru lahir)
- Ke Tiga mengurangi resiko mortalitas bayi sebesar 22% (Pediatric, March 30, 2006)
- Ke Empat Mengruangi resiko kematian Ibu Pasca melahirkan, dikarenakan ketika proses IMD berlangsung hormone Oksitosin Ibu akan meningkat sehingga akan membuat otot-otot Rahim menyempit sehingga mengurangi pendarahan saat melahirkan. Source : (Anderson 2003, Chiu 2005, Kennel&mcGrath 2003, Klaus 1995,Walters 2007, Bergman 2009)
- Suhu Ruangan Operasi 20-25 derajat
- Pembatas ditinggikan
- Lampu Sorot
- Satu tangan tidak di ikat
- Ibu tidak di tidurkan setelah bayi keluar
2. ASI Ekslusif (0-6 Bulan) ASI Ekslusif adalah bayi hanya diberikan ASI selama 0-6 tanpa campuran apapun termasuk air putih (kecuali obat-obatan, dan vitamin atau mineral tetes), karena jika di tambahkan dengan air putih maka akan menyusu lebih sedikit, dan tentu akan mendapatkan lebih sedikit energy, preotein dan zat gizi yang lain. Saat menyusui biarkan bayi menyusu sampai selesai dengan sendirinya karena saat menyusui ada namanya ASI Awal dan ASI Akhir.
- ASI Awal (Foremilk) dihasilkan dalam jumlah yang lebih banyak daripada ASI Akhir, mengandung banyak protein, laktosa dan zat-zat gizi lainnya serta air yang banyak. Karena memeperoleh ASI Awal dalam jumlah banyak, maka semua kebutuhan airnya terpenuhi sekalipun tinggal di daerah beriklim panas.
- ASI Akhir (hindmilk) dihasilkan dalam jumlah yang lebih sedikit, tapi lemak yang di kandungnya menyediakan banyak energy. Karena itu penting sekali untuk tidak menghentikan bayi saat sedang menyusu terlalu cepat. Biarkan sampai mendapatkan yang dia butuhkan dan melepaskan sendiri dari Payudara, sehingga Bayi mendapatkan ASI akhir yang kaya lemak
3. Makanan Pendamping (MP) ASI Rumahan Selama 6 (enam) bulan pertama kehidupan bayi, pemberian ASI Ekslusif dapat memeberikan semua zat Gizi dan air yang dibutuhkan bayi normal dengan lahir cukup bulan. Namun setelah usia 6 (enam) bulan bayi perlu diberikan Makanan Pendamping (MP) ASI, karena kesenjangan Energi meningkat seiring bertambahnya usia anak dan sering menurunnya asupan ASI. Sebaiknya MP ASI diberikan dengan cangkir atau dengan sendok, tidak disarankan menggunakan botol.
Berikut ringkasan kebutuhan Energy bayi :
- Gambar di samping menunjukkan gap kebutuhan energy bayi dan anak per hari yang dapat dipenuhi ASI hingga tahun ke dua.
- Bagian warna putih dari setiap batang adalah energy yang didapat dari ASI pada usia yang berbeda.
- Bagian warna hitam adalah energy yang di butuhkan anak dari sumber lain.
- Jadi total warna putih dan hitam setelah enam bulan adalah total kebutuhan energy seorang bayi sampai usia 2 tahun.
Tips memberikan MP ASI Rumahan, adalah dengan membuat sendiri di rumah tanpa campuran garam, gula, dll. Agar anak merasakan rasa asli dari bahan MP ASI tersebut, sehingga saat anak sudah mulai makan tidak akan susah untuk makan sayur atau buah.
4. Menyusui sampai dengan 2 (dua) Tahun
Manfaat ASI buat Anak yang diberikan ASI hingga 2 tahun diantaranya :
- Mencegah anak dari kekurangan Gizi, karena ASI mengandung protein dan vitamin dengan kualitas yang tinggi.
- Bayi yang disusui > 4 bln lebih jarang mengalami gangguan perilaku
- Usia 5 thn : terhindar dari gangguan emosional (gelisah, berbohong,mencuri,hyperaktif,)
- Usia 14 thn : terhindar masalah internal (menarik diri,gelisah, depresif, gangguan psychosomatik, gangguan bersosialisasi gangguan perhatian , autisme, gangguan cara berfikir)
- Masalah external ( aggresif, kenakalan remaja)
Manfaat ASI buat Ibu yang meiberikan ASI lebih lama (2 tahun) diantaranya :
- Penelitian thd 150.000 ibu ditemukan bahwa setiap tahun menyusui akan menurunkan 15% resiko ibu menderita Diabetes
- Menyusui mengurangi resiko terjadinya diabetes type II di hari tua
- Makin lama menyusui makin kecil resiko kejadian diabetes (StubeAM,Rich-EdwardJW,JAMA2006, CARDIA study Gunderson et al 2010)
- Makin lama menyusui semakin turun resiko hypertensi , hyperlipidemia, diabetes dan penyakit cardiovascular (Schwarz et al, 2009)
- Diteliti 121.700 ibu Menyusui lebih dari 12 bulan berbanding terbalik dengan kejadian rheumatoid arthritis, Ibu yang lebih sebentar menyusui mempunyai resiko lebih tinggi (Karlson E W et all, Arthritis & Rheumatism 50: 3458-3467, 2004)
Terakhir tambahan buat para pembaca, pemberian ASI bisa di katakana cukup apabila (spt gambar) :
- Posisi dan Pelakatannya Benar
- Buang Air Kecil 5-6 kali/ hari
- Buang Air Besar 2 kali atau lebih/ hari
- Bayi Relax dan terlihat puas setelah menyusu
- Bayi Mengakhiri menyusu dengan melepaskan sendiri puting Ibu
Sekian dan terima kasih Memberikan ASI itu bukan sekedar meberikan Hak Anak namun lebih ke menjalankan perintah agama begitu pula menolong keluarga dalam pemberian ASI
M. C. Anwar Konselor Menyusui
Langganan:
Postingan (Atom)